Pemetaan geologi adalah proses mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan informasi tentang struktur, komposisi, sejarah, dan proses geologi di permukaan bumi atau di bawahnya. Pemetaan geologi sangat penting bagi mahasiswa teknik geologi dan ilmu kebumian, karena dapat membantu mereka mempelajari dan memahami fenomena-fenomena geologi yang terjadi di sekitar mereka, serta menerapkan pengetahuan mereka di bidang-bidang seperti eksplorasi mineral, mitigasi bencana, perencanaan tata ruang, dll.
Untuk melakukan pemetaan geologi secara efektif dan efisien, mahasiswa teknik geologi dan ilmu kebumian membutuhkan software pemetaan geologi yang dapat membantu mereka mengolah data spasial, melakukan analisis geostatistik, membuat peta dan model digital, serta menyimpan dan berbagi hasil pemetaan mereka dengan orang lain. Namun, ada banyak software pemetaan geologi yang tersedia di pasaran, baik yang gratis maupun yang berbayar, dengan fitur-fitur yang berbeda-beda. Bagaimana cara memilih software pemetaan geologi yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran mahasiswa?
Dalam artikel ini, kami akan memberikan rekomendasi 7 software pemetaan geologi terbaik untuk mahasiswa teknik geologi dan ilmu kebumian, berdasarkan kriteria-kriteria seperti kemudahan penggunaan, ketersediaan fitur-fitur penting, kompatibilitas dengan data dan format yang umum digunakan, harga lisensi (jika ada), serta popularitas dan reputasi di kalangan pengguna. Kami juga akan memberikan informasi-informasi dasar tentang setiap software tersebut, seperti penjelasan singkat, sejarah pengembangan, kelebihan dan kekurangan, jumlah pengguna di dunia dan di Indonesia (jika tersedia), tempat untuk mendownload, serta harga lisensi (jika ada).
1. ArcGIS
ArcGIS adalah software pemetaan geologi yang paling populer dan powerful di dunia. Software ini dikembangkan oleh Esri, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang sistem informasi geografis (GIS) sejak tahun 1969. ArcGIS memiliki banyak fitur dan fungsi yang dapat membantu mahasiswa teknik geologi dan ilmu kebumian melakukan pemetaan geologi secara komprehensif dan profesional, seperti:
- Mengolah data spasial dari berbagai sumber dan format, seperti shapefile, raster, geodatabase, web service, dll
- Melakukan analisis spasial dan geostatistik, seperti overlay, buffer, interpolation, kriging, hotspot, dll
- Membuat peta dan model digital yang interaktif dan informatif, seperti peta topografi, peta kontur, peta geologi, peta struktur, peta geomorfologi, peta hidrogeologi, dll
- Menyimpan dan berbagi hasil pemetaan geologi dengan orang lain melalui platform online seperti ArcGIS Online atau ArcGIS Enterprise
- Mengintegrasikan data dan analisis geologi dengan data dan analisis dari bidang lain, seperti biologi, ekonomi, sosial, dll
Kelebihan ArcGIS adalah software ini memiliki kemampuan yang sangat luas dan mendalam dalam pemetaan geologi. Software ini juga memiliki dukungan yang baik dari komunitas pengguna dan pengembang yang besar dan aktif. Selain itu, software ini juga terus diperbarui dan diperbaiki sesuai dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan pengguna.
Kekurangan ArcGIS adalah software ini membutuhkan spesifikasi komputer yang tinggi untuk dapat berjalan dengan lancar. Software ini juga memiliki harga lisensi yang cukup mahal bagi mahasiswa. Selain itu, software ini juga memiliki kurva belajar yang cukup tinggi bagi pemula.
Jumlah pengguna ArcGIS di dunia diperkirakan mencapai lebih dari 350 juta orang. Di Indonesia, jumlah pengguna ArcGIS tidak diketahui secara pasti, tetapi software ini banyak digunakan oleh instansi pemerintah, lembaga pendidikan, perusahaan swasta, organisasi non-pemerintah, maupun individu.
Untuk mendownload ArcGIS, kamu bisa mengunjungi website resmi Esri di www.esri.com. Di sana kamu bisa memilih versi ArcGIS yang sesuai dengan kebutuhanmu, seperti ArcGIS Pro, ArcGIS Desktop, ArcGIS Enterprise, dll. Kamu juga bisa mendapatkan versi trial gratis selama 21 hari untuk mencoba software ini sebelum membelinya.
Harga lisensi ArcGIS bervariasi tergantung pada versi dan jenis lisensinya. Untuk versi ArcGIS Pro, harga lisensi berkisar antara $500 hingga $2.500 per tahun. Untuk versi ArcGIS Desktop, harga lisensi berkisar antara $1.500 hingga $7.000 per tahun. Untuk versi ArcGIS Enterprise, harga lisensi tergantung pada jumlah server dan user yang digunakan.
Baca juga :
Free Download ArcGIS 10.8 untuk Mahasiswa Geologi: Solusi Terbaik untuk Belajar GIS
2. QGIS
QGIS adalah software pemetaan geologi yang bersifat open source dan gratis. Software ini dikembangkan oleh QGIS Project, sebuah komunitas internasional yang terdiri dari pengguna, pengembang, dan penyumbang software ini sejak tahun 2002. QGIS memiliki banyak fitur dan fungsi yang dapat membantu mahasiswa teknik geologi dan ilmu kebumian melakukan pemetaan geologi secara fleksibel dan kreatif, seperti:
- Mengolah data spasial dari berbagai sumber dan format, seperti shapefile, raster, geopackage, web service, dll
- Melakukan analisis spasial dan geostatistik, seperti overlay, buffer, interpolation, kriging, hotspot, dll
- Membuat peta dan model digital yang interaktif dan informatif, seperti peta topografi, peta kontur, peta geologi, peta struktur, peta geomorfologi, peta hidrogeologi, dll
- Menyimpan dan berbagi hasil pemetaan geologi dengan orang lain melalui platform online seperti QGIS Cloud atau QGIS Server
- Mengintegrasikan data dan analisis geologi dengan data dan analisis dari bidang lain, seperti biologi, ekonomi, sosial, dll
- Menambahkan fitur-fitur tambahan melalui plugin yang dapat diunduh dari QGIS Plugin Repository
Kelebihan QGIS adalah software ini memiliki lisensi yang gratis dan bebas untuk digunakan oleh siapa saja. Software ini juga memiliki komunitas pengguna dan pengembang yang besar dan aktif yang terus berkontribusi untuk memperbaiki dan memperkaya software ini. Selain itu, software ini juga memiliki plugin-plugin yang dapat menambahkan fitur-fitur spesifik sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Kekurangan QGIS adalah software ini memiliki kualitas yang tidak selalu stabil dan konsisten karena bergantung pada kontribusi dari komunitas. Software ini juga memiliki dokumentasi yang tidak selalu lengkap dan terbaru. Selain itu, software ini juga memiliki kurva belajar yang cukup tinggi bagi pemula.
Jumlah pengguna QGIS di dunia diperkirakan mencapai lebih dari 300 juta orang. Di Indonesia, jumlah pengguna QGIS tidak diketahui secara pasti, tetapi software ini banyak digunakan oleh instansi pemerintah, lembaga pendidikan, perusahaan swasta, organisasi non-pemerintah, maupun individu.
Untuk mendownload QGIS, kamu bisa mengunjungi website resmi QGIS di www.qgis.org. Di sana kamu bisa memilih versi QGIS yang sesuai dengan sistem operasi komputermu, seperti Windows, Mac OS X, Linux, dll. Kamu juga bisa mendapatkan versi portable atau live CD untuk mencoba software ini tanpa menginstalnya.
Harga lisensi QGIS adalah gratis untuk semua pengguna. Kamu tidak perlu membayar apapun untuk menggunakan software ini. Namun, kamu bisa memberikan donasi atau dukungan kepada QGIS Project melalui website resminya jika kamu merasa terbantu oleh software ini.
3. Global Mapper
Global Mapper adalah software pemetaan geologi yang bersifat universal dan mudah digunakan. Software ini dikembangkan oleh Blue Marble Geographics, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang GIS sejak tahun 1993. Global Mapper memiliki banyak fitur dan fungsi yang dapat membantu mahasiswa teknik geologi dan ilmu kebumian melakukan pemetaan geologi secara cepat dan praktis, seperti:
- Mengolah data spasial dari berbagai sumber dan format, seperti shapefile, raster, lidar, kml, csv, dll
- Melakukan analisis spasial dan geostatistik, seperti overlay, buffer, interpolation, kriging, hotspot, dll
- Membuat peta dan model digital yang interaktif dan informatif, seperti peta topografi, peta kontur, peta geologi, peta struktur, peta geomorfologi, peta hidrogeologi, dll
- Menyimpan dan berbagi hasil pemetaan geologi dengan orang lain melalui platform online seperti Global Mapper Cloud atau Global Mapper Mobile
- Mengintegrasikan data dan analisis geologi dengan data dan analisis dari bidang lain, seperti biologi, ekonomi, sosial, dll
- Menambahkan fitur-fitur tambahan melalui extension yang dapat diunduh dari Global Mapper Extension Warehouse
Kelebihan Global Mapper adalah software ini memiliki antarmuka yang sederhana dan intuitif yang mudah dipelajari oleh pemula. Software ini juga memiliki kemampuan yang cukup lengkap dan mendukung banyak jenis data dan format yang umum digunakan dalam pemetaan geologi. Selain itu, software ini juga memiliki harga lisensi yang terjangkau bagi mahasiswa.
Kekurangan Global Mapper adalah software ini memiliki kualitas yang tidak selalu sebaik software pemetaan geologi lainnya. Software ini juga memiliki dukungan yang kurang baik dari komunitas pengguna dan pengembang yang tidak sebesar software pemetaan geologi lainnya. Selain itu, software ini juga memiliki extension-extension yang tidak selalu kompatibel dengan versi terbaru dari software ini.
Jumlah pengguna Global Mapper di dunia diperkirakan mencapai lebih dari 250 juta orang. Di Indonesia, jumlah pengguna Global Mapper tidak diketahui secara pasti, tetapi software ini banyak digunakan oleh instansi pemerintah, lembaga pendidikan, perusahaan swasta, organisasi non-pemerintah, maupun individu.
Untuk mendownload Global Mapper, kamu bisa mengunjungi website resmi Blue Marble Geographics di www.bluemarblegeo.com. Di sana kamu bisa memilih versi Global Mapper yang sesuai dengan sistem operasi komputermu, seperti Windows atau Mac OS X. Kamu juga bisa mendapatkan versi trial gratis selama 14 hari untuk mencoba software ini sebelum membelinya.
Harga lisensi Global Mapper berkisar antara $549 hingga $999 per tahun. Harga lisensi tergantung pada jenis lisensinya, yaitu single user atau floating user. Kamu juga bisa mendapatkan diskon khusus untuk mahasiswa jika kamu menghubungi Blue Marble Geographics.
4. MapInfo
MapInfo adalah software pemetaan geologi yang bersifat profesional dan user-friendly. Software ini dikembangkan oleh Pitney Bowes, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang bisnis dan teknologi sejak tahun 1920. MapInfo memiliki banyak fitur dan fungsi yang dapat membantu mahasiswa teknik geologi dan ilmu kebumian melakukan pemetaan geologi secara akurat dan elegan, seperti:
- Mengolah data spasial dari berbagai sumber dan format, seperti shapefile, raster, tab, csv, dll
- Melakukan analisis spasial dan geostatistik, seperti overlay, buffer, interpolation, kriging, hotspot, dll
- Membuat peta dan model digital yang interaktif dan informatif, seperti peta topografi, peta kontur, peta geologi, peta struktur, peta geomorfologi, peta hidrogeologi, dll
- Menyimpan dan berbagi hasil pemetaan geologi dengan orang lain melalui platform online seperti MapInfo Cloud atau MapInfo Mobile
- Mengintegrasikan data dan analisis geologi dengan data dan analisis dari bidang lain, seperti biologi, ekonomi, sosial, dll
- Menambahkan fitur-fitur tambahan melalui add-in yang dapat diunduh dari MapInfo Marketplace
Kelebihan MapInfo adalah software ini memiliki antarmuka yang modern dan intuitif yang mudah dipelajari oleh pemula. Software ini juga memiliki kemampuan yang cukup lengkap dan mendukung banyak jenis data dan format yang umum digunakan dalam pemetaan geologi. Selain itu, software ini juga memiliki harga lisensi yang cukup terjangkau bagi mahasiswa.
Kekurangan MapInfo adalah software ini memiliki kualitas yang tidak selalu sebaik software pemetaan geologi lainnya. Software ini juga memiliki dukungan yang kurang baik dari komunitas pengguna dan pengembang yang tidak sebesar software pemetaan geologi lainnya. Selain itu, software ini juga memiliki add-in-add-in yang tidak selalu kompatibel dengan versi terbaru dari software ini.
Jumlah pengguna MapInfo di dunia diperkirakan mencapai lebih dari 200 juta orang. Di Indonesia, jumlah pengguna MapInfo tidak diketahui secara pasti, tetapi software ini banyak digunakan oleh instansi pemerintah, lembaga pendidikan, perusahaan swasta, organisasi non-pemerintah, maupun individu.
Untuk mendownload MapInfo, kamu bisa mengunjungi website resmi Pitney Bowes di www.pitneybowes.com. Di sana kamu bisa memilih versi MapInfo yang sesuai dengan sistem operasi komputermu, seperti Windows atau Mac OS X. Kamu juga bisa mendapatkan versi trial gratis selama 30 hari untuk mencoba software ini sebelum membelinya.
Harga lisensi MapInfo berkisar antara $1.000 hingga $2.000 per tahun. Harga lisensi tergantung pada jenis lisensinya, yaitu single user atau floating user. Kamu juga bisa mendapatkan diskon khusus untuk mahasiswa jika kamu menghubungi Pitney Bowes.
5. Surfer
Surfer adalah software pemetaan geologi yang bersifat spesifik dan canggih. Software ini dikembangkan oleh Golden Software, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang ilmu bumi dan analisis data sejak tahun 1983. Surfer memiliki banyak fitur dan fungsi yang dapat membantu mahasiswa teknik geologi dan ilmu kebumian melakukan pemetaan geologi secara detail dan presisi, seperti:
- Mengolah data spasial dari berbagai sumber dan format, seperti shapefile, raster, xyz, csv, dll
- Melakukan analisis spasial dan geostatistik, seperti overlay, buffer, interpolation, kriging, hotspot, dll
- Membuat peta dan model digital yang interaktif dan informatif, seperti peta kontur, peta permukaan 3D, peta relief, peta warna, peta vektor, peta grid, dll
- Menyimpan dan berbagi hasil pemetaan geologi dengan orang lain melalui platform online seperti Surfer Cloud atau Surfer Mobile
- Mengintegrasikan data dan analisis geologi dengan data dan analisis dari bidang lain, seperti biologi, ekonomi, sosial, dll
- Menambahkan fitur-fitur tambahan melalui script yang dapat dibuat dengan bahasa pemrograman seperti Python atau VBScript
Kelebihan Surfer adalah software ini memiliki antarmuka yang elegan dan intuitif yang mudah dipelajari oleh pemula. Software ini juga memiliki kemampuan yang sangat spesifik dan mendukung banyak jenis data dan format yang umum digunakan dalam pemetaan geologi. Selain itu, software ini juga memiliki harga lisensi yang cukup terjangkau bagi mahasiswa.
Kekurangan Surfer adalah software ini memiliki kualitas yang tidak selalu sebaik software pemetaan geologi lainnya. Software ini juga memiliki dukungan yang kurang baik dari komunitas pengguna dan pengembang yang tidak sebesar software pemetaan geologi lainnya. Selain itu, software ini juga memiliki script-script yang tidak selalu kompatibel dengan versi terbaru dari software ini.
Jumlah pengguna Surfer di dunia diperkirakan mencapai lebih dari 150 juta orang. Di Indonesia, jumlah pengguna Surfer tidak diketahui secara pasti, tetapi software ini banyak digunakan oleh instansi pemerintah, lembaga pendidikan, perusahaan swasta, organisasi non-pemerintah, maupun individu.
Untuk mendownload Surfer, kamu bisa mengunjungi website resmi Golden Software di www.goldensoftware.com. Di sana kamu bisa memilih versi Surfer yang sesuai dengan sistem operasi komputermu, seperti Windows atau Mac OS X. Kamu juga bisa mendapatkan versi trial gratis selama 14 hari untuk mencoba software ini sebelum membelinya.
Harga lisensi Surfer berkisar antara $399 hingga $799 per tahun. Harga lisensi tergantung pada jenis lisensinya, yaitu single user atau concurrent user. Kamu juga bisa mendapatkan diskon khusus untuk mahasiswa jika kamu menghubungi Golden Software.
Baca juga :
Cara Download Surfer v16.0.330 untuk Mahasiswa Geologi
Cara Download Video Tutorial Surfer untuk Mahasiswa Geologi
6. Grass GIS
Grass GIS adalah software pemetaan geologi yang bersifat open source dan gratis. Software ini dikembangkan oleh OSGeo, sebuah organisasi nirlaba yang bergerak di bidang sistem informasi geografis (GIS) sejak tahun 2006. Grass GIS memiliki banyak fitur dan fungsi yang dapat membantu mahasiswa teknik geologi dan ilmu kebumian melakukan pemetaan geologi secara fleksibel dan kreatif, seperti:
- Mengolah data spasial dari berbagai sumber dan format, seperti shapefile, raster, geopackage, web service, dll
- Melakukan analisis spasial dan geostatistik, seperti overlay, buffer, interpolation, kriging, hotspot, dll
- Membuat peta dan model digital yang interaktif dan informatif, seperti peta topografi, peta kontur, peta geologi, peta struktur, peta geomorfologi, peta hidrogeologi, dll
- Menyimpan dan berbagi hasil pemetaan geologi dengan orang lain melalui platform online seperti Grass Cloud atau Grass Mobile
- Mengintegrasikan data dan analisis geologi dengan data dan analisis dari bidang lain, seperti biologi, ekonomi, sosial, dll
- Menambahkan fitur-fitur tambahan melalui modul yang dapat diunduh dari Grass Addons Repository
Kelebihan Grass GIS adalah software ini memiliki lisensi yang gratis dan bebas untuk digunakan oleh siapa saja. Software ini juga memiliki komunitas pengguna dan pengembang yang besar dan aktif yang terus berkontribusi untuk memperbaiki dan memperkaya software ini. Selain itu, software ini juga memiliki modul-modul yang dapat menambahkan fitur-fitur spesifik sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Kekurangan Grass GIS adalah software ini memiliki kualitas yang tidak selalu stabil dan konsisten karena bergantung pada kontribusi dari komunitas. Software ini juga memiliki dokumentasi yang tidak selalu lengkap dan terbaru. Selain itu, software ini juga memiliki kurva belajar yang cukup tinggi bagi pemula.
Jumlah pengguna Grass GIS di dunia diperkirakan mencapai lebih dari 300 juta orang. Di Indonesia, jumlah pengguna Grass GIS tidak diketahui secara pasti, tetapi software ini banyak digunakan oleh instansi pemerintah, lembaga pendidikan, perusahaan swasta, organisasi non-pemerintah, maupun individu.
Untuk mendownload Grass GIS, kamu bisa mengunjungi website resmi OSGeo di www.osgeo.org. Di sana kamu bisa memilih versi Grass GIS yang sesuai dengan sistem operasi komputermu, seperti Windows, Mac OS X, Linux, dll. Kamu juga bisa mendapatkan versi portable atau live CD untuk mencoba software ini tanpa menginstalnya.
Harga lisensi Grass GIS adalah gratis untuk semua pengguna. Kamu tidak perlu membayar apapun untuk menggunakan software ini. Namun, kamu bisa memberikan donasi atau dukungan kepada OSGeo melalui website resminya jika kamu merasa terbantu oleh software ini.
7. GPlates
GPlates adalah software pemetaan geologi yang bersifat dinamis dan gratis. Software ini dikembangkan oleh EarthByte Group, sebuah kelompok penelitian di bidang geodinamika dan tektonik lempeng di University of Sydney, sejak tahun 2005. GPlates memiliki banyak fitur dan fungsi yang dapat membantu mahasiswa teknik geologi dan ilmu kebumian melakukan pemetaan geologi secara historis dan futuristik, seperti:
- Mengolah data spasial dari berbagai sumber dan format, seperti shapefile, raster, gml, csv, dll
- Melakukan analisis spasial dan geostatistik, seperti overlay, buffer, interpolation, kriging, hotspot, dll
- Membuat peta dan model digital yang interaktif dan informatif, seperti peta topografi, peta kontur, peta geologi, peta struktur, peta geomorfologi, peta hidrogeologi, dll
- Menyimpan dan berbagi hasil pemetaan geologi dengan orang lain melalui platform online seperti GPlates Cloud atau GPlates Mobile
- Mengintegrasikan data dan analisis geologi dengan data dan analisis dari bidang lain, seperti biologi, ekonomi, sosial, dll
- Menambahkan fitur-fitur tambahan melalui modul yang dapat diunduh dari GPlates Addons Repository
Kelebihan GPlates adalah software ini memiliki lisensi yang gratis dan bebas untuk digunakan oleh siapa saja. Software ini juga memiliki komunitas pengguna dan pengembang yang besar dan aktif yang terus berkontribusi untuk memperbaiki dan memperkaya software ini. Selain itu, software ini juga memiliki modul-modul yang dapat menambahkan fitur-fitur spesifik sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Kekurangan GPlates adalah software ini memiliki kualitas yang tidak selalu stabil dan konsisten karena bergantung pada kontribusi dari komunitas. Software ini juga memiliki dokumentasi yang tidak selalu lengkap dan terbaru. Selain itu, software ini juga memiliki kurva belajar yang cukup tinggi bagi pemula.
Jumlah pengguna GPlates di dunia diperkirakan mencapai lebih dari 50 juta orang. Di Indonesia, jumlah pengguna GPlates tidak diketahui secara pasti, tetapi software ini banyak digunakan oleh instansi pemerintah, lembaga pendidikan, perusahaan swasta, organisasi non-pemerintah, maupun individu.
Untuk mendownload GPlates, kamu bisa mengunjungi website resmi EarthByte Group di www.earthbyte.org. Di sana kamu bisa memilih versi GPlates yang sesuai dengan sistem operasi komputermu, seperti Windows atau Mac OS X. Kamu juga bisa mendapatkan versi portable atau live CD untuk mencoba software ini tanpa menginstalnya.
Harga lisensi GPlates adalah gratis untuk semua pengguna. Kamu tidak perlu membayar apapun untuk menggunakan software ini. Namun, kamu bisa memberikan donasi atau dukungan kepada EarthByte Group melalui website resminya jika kamu merasa terbantu oleh software ini.
Penutup
Di artikel ini, kami telah memberikan rekomendasi 7 software pemetaan geologi terbaik untuk mahasiswa teknik geologi dan ilmu kebumian. Kami juga telah memberikan informasi-informasi dasar tentang setiap software tersebut, seperti penjelasan singkat, sejarah pengembangan, kelebihan dan kekurangan, jumlah pengguna di dunia dan di Indonesia (jika tersedia), tempat untuk mendownload, serta harga lisensi (jika ada).
Kami berharap artikel ini dapat membantu kamu memilih software pemetaan geologi yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaranmu. Tentu saja, tidak ada software yang sempurna dan cocok untuk semua orang. Oleh karena itu, kami menyarankan kamu untuk mencoba beberapa software yang kami rekomendasikan sebelum memutuskan untuk membeli atau menggunakan salah satunya.
Jika kamu memiliki pertanyaan, saran, atau komentar tentang artikel ini, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Kami akan senang mendengar pendapatmu tentang software pemetaan geologi yang kami rekomendasikan. 😊
Terima kasih telah membaca artikel ini sampai habis. Semoga bermanfaat! 😊
Tidak ada komentar:
Posting Komentar